Malam itu sepikan aku
Melayannya, tanpa rasa jemu
Karenahnya, membingit tuli
Di telinga telinga bengal
Di ruang ruang kerap padat
Dan masa masa terlalu tumpat
Malam itu sepikan aku lagi
Aku dibuai asap asap pekat
Mengalirkan aroma cengkih
Ke sudut yg amat perit
Yang sering menemani sepi
Dengan khayal dan angan
Malam itu sepikan aku lagi
Bersama selembar rasa
Menyulam memoir kelam
Sambil ditemani silam
Bertimbun bagai buangan
Yang masih aku angankan.
No comments:
Post a Comment