Menjelang matahari
dengan segelas teh panas
di tengahari ni aku rasa bebas
bebas tanpa waswas
bebas dengan menebar pikiran
dari dakwat yg keluar dr pen
ini akan terhias di nota dengan aksara yg dijahit menjadi perkataan
ku tuliskan madah kefahaman
ku tuliskan karya kenikmatanku
dapat merasuk nota dengan dakwat biru
hilangkanlah perasaan
menghimpit penuh dengan keemosian
ku hilang ke akal mati
semua terus terjadi
terjadi terjadi terjadi
mati akal hanya bebas di nota kecil
sejarah hati
buta dalam terang
pekak dalam hingar
lupa dalam kenangan
paksa
aku redha....
Hikmah itu ada...
Tuhan itu seBAIKNYA
No comments:
Post a Comment