Sunday 9 December 2012

Untukmu


Dibawah bintang berteduh bersama
Disuluh lampu bulan purnama
Cerah rumah api jadi tontonan
Dan bunyi pantai menjadi sarapan

Engkau yang ku anggap lautan
Lautan bumi Kalimantan
Penenang segala sebatan
Yang menjadi sebutan

Tapi aku silap bayang
Kau bukan lautan kasih sayang
Kau hanya lautan sementara

lautan yang dipenuhi api membara


pembakar apa yang ada
pemisah lautan pasifik
pemusnah ketulan ais
yang baru belajar membeku

No comments: